enjoyin' da life

menurutku hidup adalah menikmati hidup ini sendiri. meski bagaimanapun hidup berjalan, kita harus bisa menikmatinya. menikmati artinya bagaimana kita menghadapi hidup itu. dan blog ini adalah simpul-simpul hidupku. dan aku sedang membuat sejarah hidup.

Monday, November 27, 2006

upi telo.

"kalau kamu mencintainya ya kamu harus yakin, kamu harus bisa menerima dia bagaimanapun"

sepintas aku tidak memerhatikan kalimat itu. padahalah harusnya iya. dan jelas memang harus kuperhatikan. tapi yang membuatku (tadinya) mengacuhkan beberapa rangkai kata itu. ya tentu saja karena orang yang mengeluarkan kicauan itu bukan orang sembarangan. MBA UPI!

HAH! .

Tadinya aku hanya masuk kuping kiri, karena mba upi di sebelah kiriku. lalu masuk ke pikiran menyentuh hatiku sebentar lalu keluar pantat. dut! tapi sesaat setelah itu sebelum aku menenangkan diri menghadapNYA. aku sedikit termenung. apa ya yang tadi keluar dari mulutnya mba upi. apa iya benar mba upi berkata seperti itu. saudara, kenapa si kayaknya aku terlihat heran dengan kalimat di atas. tentu saja! pertama yang bilang mba upi. sebenarnya itu aja si alasannya. tapi kenapa emangnya. mba upi itu ga pernah sama sekali memberiku masukan-masukan (kecuali makanan), saran atau apalah apabila aku bercurhat mengenai kekasihku, ibu guru lia. ada juga neh ya, dia pasti memberiku saran untuk memninum kokakola dengan perment mentos biar aku mbledug. kalau ga aku disuruh terjun dari jembatan kereta atau menabrakkan diri. tapi senja tadi, kalimat itu tepat keluar sebelum aku mengirimkan selamat senja kepada sang mahadewi sulistiyani.

coba. apa itu tidak sangat mengherankan. apa itu tidak telo namanya. aku heran jadinya kenapa jadi ada untaian kata seperti itu yang keluar dari mulutnya upi, yang sama sekali tidak patut untuk dipercaya.

sejenak ku berpikir. ada apa gerangan. ku kernyitkan dahiku. ku coba duduk dan memegang kepalaku dengan tangan kanan dan jari-jari mengembang.

lalu, tiba-tiba saja aku tersentak. betapa bodohnya aku. mba upi itu kan lagi dilema memilih antara mio atau honda jupiter mx 125 r. jelas saja dia jadi linglung ga karu-karuan dan dat dut asal keluar. entah kata-kata atau suara.

hah! dasar mba upi. kirain serius. dan dah mulai memerhatikan curhatanku.

Sunday, November 26, 2006

selamat pagi hidup

selamat pagi hidup...

wah lama neh ga menyapa. lama ga ngisi blog. padahal sebenarnya cacian, hujatan sudah bercubi-cubi (tubi-tubi -- red) datang dari mulutnya mba upi karena aku ga pernah posting blog. aku tau dia bukan memperhatikanku tapi dia memamang punya kepentingan sehingga di melakukannya. aku tau dia melakukan itu karena dia sudah gatel.

"telo," pasti mba upi ngorong-ngorong histeris dalam hati. iya kan mba. halah ngaku aja, kalau aku ga mosting berarti mba upi ga punya wahana (halah diksinya buruk betul) untuk membuat komentar.

tapi pagi ini, saat udara masih terasa dining. saat tubuh masih terasa pegal. pegal bukan kenapa-napa, ya karena tidur di atas kursi aja. aku membuka blogku yang sudah lama tak kusentuh. sebenarnya ingin sekali kuceritakan tentang semua yang terjadi beberapa hari yang lalu.

sebenarnya telah tertumpuk banyak materi untuk aku tuangkan dalam blog ini. tapi aku juga bingung mulainya dari mana. ah mengalir ajah lahya. karena sebenarnya ga da hal yang istimewa yang terjadi pada beberapa hari yang lalu.

tentu saja setiap jam lima lewat (sore hari) aku masih sering mengirimkan sms selamat senja untuk mba bunda ku tercinta. jangan membayangkan bahwa pulsa di kedua hapeku ada terus ya. tapi aku mengirim sms pake hape samsungku yang tinggal 32 rupiah. hape samsungku itu, sampe ga sampe smsnya, atau ada ataupun tidak ada pulsanya, kalau aku ngirim sms pasti keterangannya "message sent. message not seved." hehehe. jadi aku bisa ngirim apa aja si mba bunda tentang isi hatiku. itu kegiatan rutin senja hariku.

eh tapi ada beberapa hal penting sebenarnya yang telah terjadi. aku telah membuat propaganda, rayuan, persuasi dan paksaan terhadap mba upi untuk membeli mio. mmm mba aku ceritakan ga ya tentang source of money-nya mba upi untuk membeli mio itu. ah ga ah nanti blog ku kena sensor lagi. eh.. mba benerkan mau beli mio. nih mba ya motor itu melambangkan pemiliknya. motor itu mencerminkan kepribadian seseorang (apa iya? - aku ngarang wae).



tuh liat. motornya mba upi sudah nongkrong depan rumah dan sudah ditongkrongin mio-ng juga. eh bentar aku mau beli gorengan dulu...

nah, guweh lanjutin ya.

tentang motor itu mba upi, emang bener ya mba upi jadinya mau beli mio. kalau iya mba mau beli mio, bukan karena hasutan ajakan dan paksaan aku kan. maksudnya mba upi emang cocok sama mio. tapi kalau memang mba ngerasanya aku yang maksa ya aku tarik deh. takutnya nanti mba ga cocok (ga cocok duwitnya tentunya, hee). takutnya ntar mba upi nyesel lagi (pasti sih engga). sebelum mba upi memutuskan untuk membeli motor, pikir ulang lagi ya, mio atau toyota fortuner 125R, atau mungkin honda jupiter 125 mx. gitu ya mba, jangan ngerasa aku yang maksa lho... (sukur-sukur sih mio, hehehe -- maap mulai memaksa lagi).

selain mba upi yang mau punya motor baru. mba upi itu ternyata sudah punya pasangan. dia yang memenangkan 30 hari mencari cinta. tapi belum ada legitimasi sih. soalnya juga belum di press conference. ga tau, katanya sih mau di agung cafe and resto. tapi ko sepi neh. padahal aku suah diperlakukan semena-mena menjadi pembantu. ya aku terima aja sih, soalnya emang aku ga bakalan menang sampai kapanpun. ya tau sendiri lah orang aku cuman ngarepin mba bunda (sulis) yang menjadi pendampingku. ("telek," pasti itu mba upi katakan dalam hati). dan aku akan melawan, bahwa mimpi harus terwujud. dan cubi pasti akan mengatakan bahwa kau gila.

oh iya. aku dan cubi gimana statusnya ya. apa dia jadi majikanku juga. aku jadi pembantu mereka. hah nasib-nasib.

kata orang di atas bumi kita semua sama | kata orang di mata tuhan tidak ada miskin dan kaya | katanya | katanya | kalau memang benar begitu | kenapa nasibku jadi babu | kerja apapun ku tak malu | tapi hidupku ga maju maju | celana cuma punya satu | meski banyak padi di sawah | hatiku selalu resah | meski tlah ganti pemerintah hidupku selalu susah | oh nasib | pembantu | selalu disuruh-suruh

nasib-nasib...
eh tapi selain aku juga punya cerita yang menyenangkan. bahwa sekarang aku sudah punya pacar. dia anggun, berkarakter... duh maap... nanti aku lanjutin lagi ya ceritanya, aku kebelet neh.

Wednesday, November 15, 2006

lirih by ari lasso

kesunyian ini | lirihku bernyanyi | lagu indah untukmu | aku bernyanyi | engkaulah cintaku | cinta dalam hidupku | bersama rembulan | aku menangis | mengenangmu
segala tentangmu | ku memanggilmu | dalam hati ini | engkaulah hidupku | hidup dan matiku | tanpa dirimu

aku menangis | mengenangmu | segala tentangmu | ku memanggilmu | dalam hatiku | aku bernyanyi | mengenangmu | segala tentangmu | ku memanggilmu | dalam hati ini
kumemanggilmu | dalam hati ini | ku kenang dirimu

kupersembahkan lagu ini khusus untukmu bunda. di senja yang mungkin masih terlalu awal. tapi senja suatu saat kan tiba. saat kembali kita akan berpelukan di bawah lembanyung dan disaksikan debur ombak pantai kuta beralaskan hamparan pasir putih. selamat menjalani hidup. semoga lebih baik. dewasa. bahagia.

Tuesday, November 14, 2006

pagi yang menyesakkan dada

aku masih lelah sebenarnya. tubuhku masih terasa pegal. mataku masih sangat mengantuk. tapi rohidi dengan semena-mena membangunkanku. dan memberitahuku kalau cetak sudah selese. komputer PC-4 menjukkan pukul 03.55.

dengan sedikit malas kulangkahkan kakiku menuju percetakan. mesin masih menderu. pasukan cetak masih bekerja membersihkan tinta-tinta sisa cetak yang masih berceceran. mas yatno dan yudhi packing dengan teliti menghitung pembagian koran sesuai dengan jumlah pada label pengiriman koran yang aku buat.

aku kembali ke ruang redaksi. kubuka laci meja kerjaku. aku ingat semalem melektakkan samsung-fren ku di situ. ada missed call dan ada 6 sms. 2 diantaranya dari mba upi. yang pertama "aku lagi nonton TPI, sedang membahas kawin campur. mungkin sulis merasa terlindungi UU no. 12 tahun 2006? hehehehe. Pembicaranya bilang cinta tidak mengenal batas negara."

dadaku tiba-tiba saja sesak. tubuhku terasa lemas (banged). dan aku tertegun tak bergerak. mata menatap kosong. hatiku terasa hancur. tentu saja kalian tau kenapa. kulepaskan lamunanku. ku buka satu lagi sms dari mba upi. "kalau di kantor telp aku ya.

mba upi, sebenarnya aku juga mau telp. tapi kan bisanya malem. nah kalau malem sekarang ada aa asep. rasanya ga enak. soalnya kalau telp mba upi ga cukup 5 jam. bagaimana kalau pagi ini. eh lagian mba upi apakah sudah slese uruasnnya. mba upi, besok rabu. berarti mba upi besok ke kantor lagi dong.

kemabali kurasakan ingin rasanya aku mati. menghakhiri hidupku. "hidup ga sampai di sini, perjalanan masih panjang. untuk hidup bahagia dan berarti, tidak semata-mata berdampingan dengan sulis suatu hari nanti", kataku dalam hati menenangkan. "tapi aku harus bersamanya suatu hari nanti, dan itu pasti terwujud," entah hati bagian mana, tapi itu keluar dari hatiku juga.

langsung saja ku buka blogku. satu dari smsnya mba upi memang membuat dadaku sesak. dan kuputuskan untuk membuka blogku. paling tidak, sms itu memaksaku untuk mengisi blog. dan posting terakhir adalah gambar diriku dan vic cou (bener ga tulisannya) foto 2 superstars! hatiku sedikit tenang kalau melihat fotoku. makasih ya diriku.

huh. betapa aku mencintainya. betapa aku ingin sekali memilikinya suatu hari nanti. betapa harapan itu begitu besar. betapa hatiku hancur mengingat ... . betapa bodohnya aku. aku hanya menjalani yang aku yakini. aku hanya bisa menunggu suatu hari nanti tiba. hari ketika aku tahu jawaban dari semua pertanyaan.

rohidi tiba-tiba saja mengusikku. mengusik ketenangan hatiku yang sedang hancur. "gimana yang gantung diri," tanyaku basa basi. "tanggane". jawabnya singkat. "sing wadon tembe bali sekang malaysia baru sekitar 14 hari. 4 tahun mengadu nasib di sana. tapi dia pulang tidak ke rumahnya, ke rumah orang tuanya. kalau pun ke rumahnya (rumah yang dibangun bersama suaminya). dia hanya ngeton tok, tidak mampir. malam minggu kemarin dia (yang cewel) nginep di rumah suaminya, tapi njaluk pegat. dia menunjukkan foto kemesraannya dengan pacarnya di malaysia." terang rohidi panjang lebar. sambil tersenyum karena melihat awal posting blogku ini ada namanya.

dalam hati, aku juga tersenyum. tentu tidak akan kulakukan hal bodoh seperti itu bukan?

tapi sudahlah. hidup harus terus berjalan. dan yang harus aku lakukan adalah mendekatkan diri padaNya. berserah diri. ini pasti cobaan. ini pasti imunisasi. dan suatu saat nanti aku pasti akan bertemu denganmu, duhai sulistiyani. selamat menjalani hidup aja. lebih baik.dewasa.bahagia.

qnewt. selamat menjalani hidup. manage ur life. hidup masih panjang. masih banyak yang harus dilakukan. hidup terlalu sempit hanya untuk memikirkan wanita. lepaskan dirimu dari belenggu itu. merdekakan pikiranmu. buka matamu, lihat dirimu. betapa kamu punya kekuatan besar untuk meraih apa yang kau inginkan. betapa kamu punya segudang potensi untuk maju. sekarang tinggal bagaimana kamu menata hidupmu. melakukan hal yang berarti untuk mewujudkan semua mimpi.

qnewt.ayolah.tenangkan dirimu. tarik nafasmu. letakkan sulis itu. bukankan kamu juga tidak menginginkannya hari ini. ayolah. kamu jangan membelenggu dirimu sendiri.

Monday, November 13, 2006

2 superstars!

Wednesday, November 08, 2006

mba upi yang aneh

aku blm pernah ninggalin kantor selama ini. paling lama waktu ke msia+spore. tp itu jg penugasan kantor. rasanya aneh aja.

message from:
upil
08122677***
Time:
wed
08 Nov 03:38A

- mba upi, aku pikir ini bukan off the record -

pagi-pagi sekali, entah jam berapa. aku terbangun dari tidurku. "kem (casingke-red)," satu kata pendek itu mengetuk gendang telingaku. pasti ta perlu berkali-kali memanggilku. -- eh bentar, itu sebenarnya bukan namaku. mba upi aja yang semena-mena tidak berkemanusiaan dan tidak juga berkepribadian mengganti nama orang sembarangan, eh tapi bentar lagi dia mau punya motor pribadi deng. namaku lebih keren dari itu. sewagu hapenya juni yang kadang ga da sinyal walau di kota semetropolitan purwokerto. tapi biar wagu asal ndesa! hidup ndesa.--

dan taku perlu waktu lama untuk membuatku bangun memang. hanya dengan menyebut namaku tiga kali dan menginjakkan kaki ke lantai sebanyak 235 kali atau dengan menggoyangkan kursi yang aku tiduri (ngga ada cewe yang bisa ditiduri kursipun jadi). memang setiap hari aku tidur di kantor (bukan saking cintanya tentunya tapi, saking ga punya duit untuk bolak-balik pulang, maklum bulannya habis untuk cicilan motor. motorku kan baru. jupiter mx 135 lc).

kalian tentu bia membayangkan kan? 3 kursi aku tata berbaris lurus, satu agak jauh dan yang dua merapat. maksudnya satu untuk merebahkan kaki dan yang dua untuk menopang tubuh dan kepalaku. bukan seperti mas agus (layout) dengan posis terbalik. yang diutamain kaki dan badannya dan kepalanya dia biarkan terjun bebas tanpa alas, udah gitu pake helm. terang aja habis bangun langsung sakit. bukan kepalanya tentunya, tapi lehernya yang setelah sekian lama (sepanjang dia tidur) dipergunakan untuk menahan kepala berhelm yang terurai ke bawah. hah dasar om gendhut ini.

"aku pulang kem," pamit mba upi pendek. langsung saja kuraih tangannya yang sudah dia sodorkan tanda mau bersalaman. tak pikir panjang kuraih dan kulumat habis tak terisia (sekarang mba upi pulang tanpa tangan kanan). kayak sumanto aja guweh. "ati-ati ya mba," balasku singkat.

mab upi pulang. pulang kampung. ke klaten. cuti. berlibur. sebenarnya tidak hendak berlibur. hanya melepaskan lelah dari KERJA TANPA LIBUR, dari DUNIA TANPA KOMA. ya mba upi itu emang ga pernah libur. seperti juga aku. tapi aku. (halah membandingkan diri dengan mba upi). bukan di situ esensinya, tapi pernah ada liburnya. mana mau tau perusahaan tentang hal seperti ini. tapi kalau tanggal merah atau libur atau ga masuk tetep aja gaji guweh di potong. maka dari itu aku malah sebel kalau ada tanggal merah. gajiku jadi berkurang.

nah, mba upi pulang itu pertama untuk nengok ale (buah hatinya ayah hari dan bunda ory) yang sedang sakit di klaten. kedua mau ketemu calonnya. ya semoga aja. ga papa mba. mba upi dapat calon kan bukan berarti aku kalah. kalau aku dapet juga kan ga kalah kan. ga da aturannya kan, yang dapet pertama pada tanggal deadline itu yang menang. gimana coba kalau pada tanggal itu kita semua punya gandengan. (ya ga cewe aja, mungkin truk, grobak dsb). dan juga mau menghadiri adiknya yang mau nikahan. dan mba upi COMING SOON.

Tuesday, November 07, 2006

990

aku menghabiskan separuh siangku dengan tidur. jam satu siang, aku memang barus saja pulang dari majenang.
***
bis Bina Sehat Keluarga meluncur tepat jam 7 pagi dari terminal purwokerto. pagi itu aku harus mengantarkan koran sebanyak 990 eksemplar ke kantor kecamatan manjenang. koran sebanyak itu dipesan oleh bank jateng untuk dibagikan kepada masyarakat majenang dan sekitarnya bahkan sampai ke pelosok desa. bank jateng memesan koran sebanyak itu terkait dengan pemberiataan tentang pengucuran dana oleh bank jateng untuk kpr di majenang.

dari awal perjalanan aku putuskan untuk membaca buku. "biar perjalanan tidak membosankan," pikirku. kubuka tasku, dan kukeluarkan buku intisari berjudul "body mind and soul," yang memang sudah tersimpan lama di tasku. ditengah guncangan bis, kubaca kata demi kata kalimat demi kalimat, hingga paragraf demi paragraf. belum genap dua halaman mataku menyapu huruf-huruf itu, tiba-tiba mataku 'sepet' sulit untuk dibuka. "wah penyakit ini,umpatku dalam hati. ide buruk ketika aku harus meneruskan membaca. maka kuputuskan untuk menutup buku, dan menyandarkan kepalaku di jok. cepat sekali badan ini merespon, otot-otot ini seolah sudah dikontak oleh pikiran untuk relax. tak perlu waktu lama, sesaat setelah itu memang, mataku sudah tidak kuasa lagi untuk terbuka melihat indahnya dunia. bahkan aku sudah tidak bisa lagi merasakan laju bis. lep, aku tertidur.

sesekali diri ini terjaga, tat kala ada penumpang yang lain yang duduk di sebelahku. atau ketika bis ini berhenti dengan tiba-tiba. tapi tak lama. aku hanya membuka mata, memastikan sampai di mana, lalu diriku masuk lagi ke alam mimpi. begitu seterusnya. hingga tempat tujuan tiba.

"kiri ," sang kondektur berteriak. satu kata ini sungguh sangat mujarab. sekali seseorang memekikan kata tersebut. pastilah dengan semena-mena sang supir akan menginjakan kaki kanannnya di pedal rem. aku sebenarnya tidak tahu persis kenapa kata 'kiri' yang dipakai. apakah dengan sendirinya diinterpretasikan bahwa kiri berarti menepi ke kiri. kita tahu bahwa di indonesia, berjalan di sebelah kiri. dan berhentilah bis yang aku tumpangi.

kuinjakan kaki di tanah leluhurku. tempa di mana ku pernah di lahirkan, walau sampai sekarang aku tidak tahu kapan aku di lahirkan. di rumah sakit? aku ragu dengan yang satu ini, karena tentu saja besar kemungkinannya kalau waktu itu ada rumah sakit. ya paling banter di rumah dibantu dengan dukun bayi. dan satu hal juga yang sampai saat ini aku tidak tau, kenapa orang tua ku memberi nama seunik itu (tepatnya mungkin ndesa, ya tapi biarlah biar ndesa asal wagu).

dan hari ini, setelah beberapa waktu kutinggalkan hometownku, kini kusinggahi lagi. sebenarnya aku tidak terlalu nglalu meninggalkan kampung halamanku. aku memang berkembang di purwokerto. semenjak aku lulus SMP aku putuskan untuk merantau ke purwokerto, sekolah dan melanglang buanan di sana. sudah hampir 10 tahun aku tinggal di kota yang sejuk dan nyaman, kota di kaki gunung slamet.

Thursday, November 02, 2006

ngurusin motor baru

hari ini rencananya aku pulang ke sepatnunggal, sebuah negeri di dataran tinggi majenang. maka pasti akan kutempuh lagi jalan berliku dan berlubang. seperti jalan hidupku sekarang. visi yang jelas dan motivasi yang tinggi memang mendorongku untuk menusuri jalan-jalan itu.

jam tujuhan lebih aku cabut dari kantorku. setelah orang yang paling penting di kantor ini dateng. pak imam ob (betapa dia tidak penting, coba kalau tidak ada orang seperti dia bisa berantakan kantor ini. coba sehari aja ga da dia)

aku musti ngurusin calon motor baruku. kemaren aku memang udah ke mataram sakti dengan bos aang. seorang bos gedut yang banyak keringetnya dan kalau ngomong seringkali mengucurkan hujan-hujan lokal membuat orang di sekitarnya musti memakai helm, jas hujan sarung tangan.

btw, thanks bos! atas THRnya juga utangannya. bayarnya tentu saja kapan-kapan. tapi pasti bayar. jangan khawatir sama anak buah caskim yang sok kecakepan ini. semoga utangnya bermanfaat. amin.

Wednesday, November 01, 2006

KILL ME!

!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!
!EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME! !EM LLIK KILL ME!

an*&^%

kenapa semuanya mengingatkaku padanya. an*&^% an*&^%.
!#%^(()&$*(__+(&&%$@%^*)+)_*%@$&(_)*^&@$%(_*^%#&)(*()^%#^*&()()&%$%&^&^^%. ba*()^$^.