enjoyin' da life

menurutku hidup adalah menikmati hidup ini sendiri. meski bagaimanapun hidup berjalan, kita harus bisa menikmatinya. menikmati artinya bagaimana kita menghadapi hidup itu. dan blog ini adalah simpul-simpul hidupku. dan aku sedang membuat sejarah hidup.

Saturday, October 14, 2006

cerita suatu malam

malam sudah mulai larut. jam dinding yang menempel di ruang percetakan menjunjukkan pukul 11.30 pm. rohidi, sang mandor cetak, berserta pasukkannya sudah mulai bersiap diri. terlihat zabidi sudah mulai nge-plat. widi sibuk peralatan kerjanya, gunting di tangan, isolasi di samping kanan. dia sudah siap menggunting kertas kalkir. kertas yang sudah berisi hasil print untuk master koran edisi sabtu 14 oktober 2006. the cute buang (upi-red) sibuk menyeting mesin cetak. begitu juga dengan inda dan rohidi.[harusnya kuceritakan satu lagi dari anggota pasukan cetak, tapi pagi ini saya mendadak dangdut eh mendadak lupa namanya]

aku baru saja pulang dari agung cafe and resto. tempat favorit buruh radar terutama juni, redaktur cilacap, yang kerempeng. tapi dia bangga dengan kekrempengannya (padahal sih kerempeng mana keren). tapi kerempeng bukan suatau alasan untuk dia tetap produktif. ya dia sangat produktif sekali dalam membual, mungkin ini kelebihan dia selain dia juga manis (ditulis dengan perasaan tidak tulus, hanya untuk membuatnya senang). buktinya banyak sekali TKW-TKW yang sudah terjerat dalam buaiannya (tepatnya bualannya). di melakukan apa saja untuk memuluskan keinginannya. pernah dia menjual namaku. caskim. nama aneh yang satu ini pernah dia pakai juga untuk mengelabui wanita. dia menceritakan pada wanita korbannya itu bahwa aku seorang OB. apa ga kurang aja. walau sebenarnya ga begitu kurang ajar seh. karena aku sebenarnya seorang office boy. yah anak kantoran, apalagi kalau akhir bulan. pasti aku sering banged di kantor karena aku tidak punya duit untuk keluar kantor.

tidak hanya juni sebenarnya yang mengidolakan agung. cafe and resto maksdunya. mba upi. bukan rahasia lagi kalau redpel radar ini memang doyan makan. tidak cukup hanya dengan kolak 4 gelas atau makan 3 piring setiap buka puasa (tentu saja fakta ini tidak dapat dipercaya). tetapi ditengah kesibukannya di selalu menyempatkan diri pergi ke agung and resto walau hanya tuk sekedar pinjam sendok atau mangkok. karena sebelumnya dia sudah menimbun makanan, dan ketiak dia akan memakannya peralatan makan di kantor sudah kotor semua. al hasil agung lah yang menjadi sasaran. malam itu juga aku sebenarnya habis makan nasi kucing, menu favorit agung cafe and resto. bukan belum makan sebenarnya. itu dalah makanku yang ke sekian kali. tapi selalu aja ada alasan untuk nambah kare eh makan maksudnya.

kumatikan (dijatuhkan di lantai dan kuinjak-injak) rokok dji sam soe hasil rampasan ku dari heri gembel. lalu ku bergegas masuk ke dalam ruang redaksi. terlihat orang-orang berantakan di sana dengan berbagai aktifitas masing-masing. mba upi sibuk membuat mengomentari blognya juni. ayah ale terlihat sedang memilih jenis motor. om gendut mengelus-elus perutnya yang gendut dan sudah kekenyangan. tidak kuperhatikan satu demi satu aktifitas orang-orang yang ada di ruang redaksi malam itu. karena sudah bisa dibayangkan bagaimana berantakannya mereka. selain muka mereka yang mambrah-mambrah juga kerja mereka yang buruh habis. bergegas kuayukan lagi kakiku memasuki ruang depan.

"halo bapak ganteng" sapaku riang melihat pak jarot sedang duduk menghadap komputer iklan. jaketnya yang hitam menempel erat di badannya yang gendut. sebenarnya tidak nampak seperti orang sama sekali, manajer iklan ino. kulitnya legam, kukunya panjang. dan ganteng yang kupanggil juga karena mba fani yang menyebutnya. jadilah aku memanggil dia juga ganteng.
ku hampiri orang aneh ini. sudah bisa ku tebak di pasti sedang sibuk. ya, kuhampiri saja dia. bukan untuk mengganggu tentunya. tapi ikut larut dalam kesibukannya. karena kalian tau, pak jarot memang sedang sibuk download film bokep di internet.

"dah dapet banyak pak," tanyaku penasaran. pak tidak banyak cakap dia hanya menunjukkan timbunan file bokepnya, sambil meletakkan telunjuk hitamnya menempel dibibir. aku tau, maksudnya jangan bilang sama orang lain letak penyimpanan harta karun itu. semakin asik saja ku duduk di sampingnya. www.interracian.com, jemarinya menyentuh keboard malang yang terletak di meja. jreng.... terlihat nude girl with nude black thing in her mouth. lalu dengan lihai juga dia memilih satu per satu gambar yang terpajang. dia tekan bagian kanan mouse dan save as a target.

aku sudah tidak tahan dengan kondisi yang ada. imron meronta-ronta berusaha menembus celanaku. dengan sabar ku menenangkannya. dan kantuk memang sudah menyerangku juga. akhirnya kuputuskan untuk merebahkan badanku di kursi sudut yang tentu saja tidak empuk sama sekali.

dingin udara ac memang terasa sekali malam itu. kukenakan jaket kuningku. lalu kurebahkan badanku. terlelapku dalam mimpi-mimpi yang tak pasti.

2 Comments:

Blogger juniest said...

Wah vulgar juga neh anak...

9:20 PM  
Blogger QNEWT said...

KLarisikasi soal Juni Kerempeng. Itu salah besar, yang bener seksi. Kinyut, rupanya punya masalah dengan penglihatan...

7:11 PM  

Post a Comment

<< Home