enjoyin' da life

menurutku hidup adalah menikmati hidup ini sendiri. meski bagaimanapun hidup berjalan, kita harus bisa menikmatinya. menikmati artinya bagaimana kita menghadapi hidup itu. dan blog ini adalah simpul-simpul hidupku. dan aku sedang membuat sejarah hidup.

Thursday, October 19, 2006

hah! menyebalkan!

ringtone es lilin mengalun bebas masuk ke telingaku. aku yang sedang tidur di atas kursi kantor tersentak lalu bangun dari tidurku. dan dengan setengah sadar kuraih hapeku dan serta merta aku lari ke belakang menuju ruang cetak, tapa kuperiksa dengan seksama nomor yang menghubungiku. yang ada dalam pikiranku, itu pasti pak asep. kenapa begitu, pertama yang menelpon aku pada malam hari, dalam rentang waktu 03.00 - 04.00 pagi itu pak asep. tentu saja untuk mengecek tentang perkembangan percetakan. dan itu dilakukan tiap hari. kedua, aku tidak menyimpan nomernya. karena phonebook di hape nokia 3315 ku itu sudah penuh.

nah kalam kondisi bangun tidur, setengah sadar kuangkat telpon itu dan kulari ke belakang. "halo selamat pagi," sapaku hangat. (halah hangat kaya jahe susunya agung). tak ada jawaban diujung telpon sana. bahkan malah mati. kulihat jam di ruang cetak, '00.50. buset jam segini pak asep sudah tilpun," pikirku tanpa kulihat lagi nomor yang menelponku. sesaat kemudian es lilinku mengalun. kulihat dengan seksama. ternyata bukan nomornya pak asep. "bisa ora?" suara seorang lelaki diujung telpon. kemudian mati lagi. ini adalah gaya telpon dua detikan ala m3. biasanya ini dilakukan oleh mahasiswa kurang kerjaan atau yang ngirit banged. menurutku im3 sedikit lebih ngirit memang. bisa dua detikan tanpa kena pulsa, sms ke sesama im3 atau indosat cuma 150. atau kalau direfill pake voucher sms 500. sms ke im3 cuman 100. dan udah gitu kalau dalam satu hari sms minimal 10 kali gratis sms 10 ke sesama im3 atau indosat.

lho ko jadi membahas im3. kembali ke laptop. halah!. tukul banged. setelah sang penelpon mematikan lagi hapenya yang kedua kali. baru aku periksa. ternyata tak ada sms juga. dari temenku, seorang cleaning servis kampusku. "Ass.Newt aku sukir, aku njaluk tulung nyilih motore, anu penting bgt.arep denggo 1/2 telu mengko. aku nang kampus EDP.ko tek enteni nang kenen.okeh.sukir." begitu sms nya setelah kubuka. meminjam dengan sedikit memaksa kalau menurutku.

kemudian ku telpon kampusku (maksudnya EDP), untuk memastikan! ya ternyata memang sukir di sana dengan si penjaga malam kampus. terjadi perbincangan. dia minta tolong minjem motor untuk menjemput mertuanya. aku ban depan motorku bocor. aku bilang kepadanya. tapi tetep saja dia memaksa. sangkanya aku berbohong dan tidak mau meminjamkannya. sebenarnnya si begitu, berat juga. "di tambal di depan fisip, nanti aku ganti, bensin aku isi." cerocosnya. "bukan masalah mengganti uang tambal atau mengisi bensin, tapi aku di sokaraja, di mana ada tukang tambal ban jam segini, mana mungkin aku ke fisip unsoed yang jauh di utara sana dengan membawa motor dalam kondisi bocor" kilahku dengan nada sedikit tinggi. "ya udah aku ke sana, ta ambil," timpalnya. "lho! untuk ke sini aja ada motor kenapa harus pinjam punyaku?" dengan nada curiga dan sedikit dongkol ku bertanya. "motornya mau dipake," masih beralasan dan sedikit memaksa. "ya udah aku ke sana ya, assalamualaiku," belum sempat memberi tanda bahwa aku setuju dia langsung saja mengakhiri pembicaraan.

%$%$^*(*&^@#!$%(+*^&*!?><^&$%*?

lalu kumatikan saja hapeku. hah! menyebalkan! bukan aku tidak mau meminjamkan motorku sebenarnya. tapi ini mencurigakan. ah sudahlah. sampai aku selesai ngisi postingan ini. dia juga belum juga nongol. ngantuk, tidur lagi ah.



sedikit catatan. dalam background percakapanku dalam tilpun itu. terdengar suara cekikikan. bukan suara hantu. tapi aku tau persis ini suara yang penjaga kampus yang dulu sempat bermasalah dengaku juga terkait dengan motorku yang dia pinjam dan terjadi kecelakaan fatal hingga motorku rusak parah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home